FITURFITUR DALAM WINDOWS 7 DAN LINUX UBUNTU 1 Fitur dalam windows 7 Windows 7 memiliki fitur fitur unggulan, yaitu : 64-bit support,aero,directX 11,jump list,libraries,gadets ,snipping tool,readyBoost,startup repair,windows xp mode ,dan banyak lagi.

Sekarang dukungan untuk Windows 7 telah berakhir. Anda dapat meningkatkan ke Windows 10 atau beralih ke Linux. Yuk ketahui lebih lanjut di 5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7 Jika Anda ingin memiliki interface pengguna yang mirip dengan Windows 7 tetapi lebih baik Anda harus mencoba distibusi Linux yang terlihat seperti Windows. Distribusi Linux Terbaik yang Terlihat seperti Windows Dalam artikel ini, kami hanya akan menyebutkan distribusi yang menyerupai tampilan dan nuansa Windows setidaknya sampai batas tertentu. Linux Lite Pengguna Windows 7 mungkin tidak memiliki hardware terbaru dan terhebat sehingga sangat penting untuk menyarankan distribusi Linux yang ringan dan mudah digunakan. Linux Lite menargetkan pengguna Windows 7 dengan UI serupa yang menawarkan taskbar, wallpaper yang terinspirasi Windows, dan masih banyak lagi yang mencakup Libre Office suite juga. Zorin OS Zorin OS adalah distribusi Linux yang indah berdasarkan Ubuntu. Interface pengguna seharusnya membuat pengguna Windows dan macOS merasa betah setelah menginstalnya. Mereka juga menawarkan edisi lite ke OS mereka jika Anda memiliki konfigurasi hardware yang sedikit kurang bertenaga di sistem Anda. Kubuntu Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang menyerupai tampilan dan nuansa Windows, Anda mungkin ingin mencoba distro dengan KDE’s Plasma on board dan Kubuntu adalah rasa resmi KDE dari Ubuntu. Linux Mint Linux Mint juga menargetkan pengguna Windows 7 yang mencoba beralih ke Linux. Linux Mint dapat diandalkan, berkinerja bagus, dan menawarkan beberapa edisi lingkungan desktop termasuk desktop MATE. Ubuntu MATE Ubuntu MATE adalah satu lagi distribusi Linux yang mudah digunakan yang menyediakan pengalaman tajam di berbagai konfigurasi hardware. Ini mungkin tidak secara langsung menyerupai UI Windows secara umum. Namun, Anda akan merasa cukup mudah untuk merasa nyaman. Hal menarik adalah Ubuntu MATE bekerja dengan baik dengan Jetson Nano dari NVIDIA, yang merupakan salah satu alternatif raspberry pi. Jika Anda menginginkan sesuatu yang unik tidak persis sama dengan Windows, Anda dapat mencobanya! Kami sarankan mencoba distribusi yang disebutkan dalam artikel ini jika Anda beralih dari Windows ke Linux secara umum. Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikel5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7Informasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainDukungan untuk Windows 7 telah berakhir. Anda dapat meningkatkan ke Windows 10 atau beralih ke Linux. Yuk baca 5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7Author NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo JikaAnda adalah pengguna Windows 7 dan susah move on dari sistem operasi yang satu ini, Anda bisa menggunakan distribusi Linux yang memiliki interface seperti Windows 7. Pada artikel kali ini, yang akan ditampilkan adalah distro Linux yang menyerupai tampilan dan nuansa ala Windows, sampai pada batas tertentu. Mari kita mulai: 1. Linux Lite
Ubuntu memiliki sistem theming yang cukup bagus, efek visual, dan hal-hal yang eye-candy, tetapi Anda mungkin menyukai keanggunan kelas Windows 7 Aero, transparansi, atau Start Menu. Hari ini kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana mengubah Ubuntu agar terlihat seperti Windows 7. Tentu saja, itu tidak akan sama persis, tetapi cukup dekat sehingga pada pandangan pertama banyak orang akan berpikir itu adalah Windows 7. Teruslah membaca untuk melihat bagaimana melakukan ini. Memasang Tema Win7 Mari kita mulai dengan memasukkan beberapa perintah - cukup membuka jendela terminal dan masukkan ini cd ~ / sudo wget sudo chmod 0755 ~ / ~ / Ini akan mengunduh file skrip yang akan digunakan nanti untuk memberi tahu komputer Anda file apa yang akan diunduh untuk menyelesaikan menginstal paket Win7 tema. Setelah selesai, sebuah jendela akan memberitahu Anda bahwa instalasi akan mulai sekarang jadi tekan OK. Jendela lain akan muncul menanyakan apakah Anda ingin melanjutkan, jawab ya untuk jendela itu juga. Sekarang terminal akan mulai mengunduh dan menginstal tema. Mungkin butuh beberapa waktu tergantung kecepatan internet Anda. Setelah itu, jendela seperti ini akan muncul Tekan OK, lalu kembali ke terminal masuk setup-win7-theme Perintah ini akan mengatur tema Win7 dan komputer Anda akan segera berubah menjadi gaya windows. Tunggu beberapa detik dan Anda akan melihat jendela yang meminta Anda untuk keluar sehingga keluar dan masuk lagi dan ini yang akan Anda lihat Sekarang Ubuntu Anda terlihat hampir persis seperti Windows. Selamat! Sekarang Anda memiliki WinBuntu! Anda bahkan dapat mengeklik kanan tombol mulai dan memilih "properti" untuk menyesuaikan menu mulai. Jika Anda mau, Anda dapat menginstal tema mirip Internet Explorer untuk Firefox. Anda juga dapat menggunakan wallpaper Windows 7 untuk desktop Anda untuk memberikan nuansa lengkap Windows 7. Tautan unduhan ada di bagian bawah artikel. Menghapus instalan Win7 Theme Selama pengaturan skrip tema Win7, cadangan dari pengaturan Gnome sebelumnya telah disimpan di folder rumah Anda, jadi jika Anda bosan dengan tema ini, Anda dapat menghapusnya dan kembali ke keadaan Gnome sebelumnya. Satu-satunya downside, adalah bahwa tidak ada penghapusan instalasi otomatis. Tidak sulit untuk melakukan penghapusan instalasi. Buka folder rumah Anda harus ada file bernama " buka dengan manajer arsip Anda dan Anda akan menemukan folder rumah Anda, klik dua kali dan Anda akan melihat nama pengguna Anda, klik dua kali itu juga. Harus ada file “.gconf”, ekstrak file itu ke folder rumah Anda. Keluar dan masuk kembali, itu saja. Tema Anda kembali ke gnome normal seolah-olah tidak ada yang terjadi. Keren, kan? Menghapus instalasi secara paksa Dalam beberapa kasus ketika Anda mencoba menghapus tema yang tidak akan dihapus sepenuhnya, meninggalkan beberapa ikon Windows 7 atau wallpaper desktop. Dalam kasus seperti ini, Anda harus menghapus tema dengan menghapus file secara manual tetapi jangan khawatir, itu lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Buka saja jendela terminal dan ketik perintah berikut diikuti dengan tombol enter. rm -rf .gnome .gnome2 .gconf .gconfd .metacity CATATAN Ini akan mengembalikan pengaturan tampilan gnome Anda kembali ke default seperti ketika Anda pertama kali menginstal Ubuntu.
Untukmengubah tampilan windows XP ke Vista, sepertinya sudah banyak yang menyediakan. Salah satu yang pernah saya coba adalah Vista Transformation Pack, dan memang tidak begitu memberatkan kinerja komputer. Windows dengan tampilan windows mungkin sudah biasa, tetapi dengan tampilan Linux mungkin masih jarang digunakan. Dengan Ubuntu
Pengen pake linux tapi suka dengan tampilan Windows 10? kenapa gak coba Linuxfx aja? Linuxfx atau disebut juga dengan Windowsfx adalah sebuah distro linux yang dikembangkan untuk membantu para pengguna Windows bermigrasi secara langsung ke linux, salah satu yang paling menonjol dari distro linux ini adalah tampilan dari system operasi hingga beberapa aplikasi bawaannya yang didesain menyerupain Windows 10. Seperti yang dapat kamu lihat pada video diatas, ketika OS dimulai, user interface boot yang diberikan bahkan menyerupai Windows 10, namun dengan animasi loading yang menurut saya sedikit lebih baik. Lalu pada tampilan Desktop, mulai dari Start Menu, Taskbar, Icon, semuanya dibuat mirip dengan Windows 10, seperti yang dapat kamu lihat pada gambar dibawah. Bahkan sampai tampilan settings semuanya dibuat sangat mirip. Bahkan file explorer yang hadir di OS ini tampil juga seperti File Explorer di Windows 10. Selain dari hanya tampilan, dalam video demo yang ditunjukan diatas, Linuxfx tampaknya sudah hadir dengan Wine untuk menjalankan dan menginstall aplikasi Windows secara langsung didalam system operasi, sehingga dengan itu pengguna yang baru pindah dari Windows ke Linux masih dapat menginstal aplikasi yang seandainya mereka perlukan. Instalasi 7Zip Fitur Utama Windows 10 Like Desktop WXDRun Windows .exe and .msi filesLibre Office MS ThemeReady For Multimedia, Internet and Games Yap, Linuxfx sudah hadir dengan Libre Office bawaan, namun kerennya tampilannya sudah dibuat mirip dengan Microsoft Office, sehingga pengguna dapat dengan mudah untuk bermigrasi dalam melakukan pekerjaannya. Itu Bukan Cortana Tapi Helloa Ya, jika kalian perhatikan pada taskbar dekat dengan Start Menu Icon berada, disana akan tampil icon cortana, namun tentu itu bukanlah cortana sesungguhnya, disebut dengan Helloa, sebuah digital assistant yang dibuat sangat mirip dengan cortana, meski memang fitur yang diberikan cukup jauh dengan yang kita perkirakan. Tentunya Linuxfx ini menurut saya cocok banget untuk para pengguna Windows 10 yang ingin mencoba dan bermigrasi ke Linux, selain tampilannya yang dibuat mirip, sudah ada beberapa aplikasi penunjang pekerjaan yang mana tampilannya juga familiar dengan apa yang ada di Windows, sebut saja Libre Office ala Microsoft Office, ada Teamviewer, bahkan sudah ada Wine yang hadir secara default. Nah langsung saja jika kamu tertarik untuk mencobanya, kamu bisa download Linuxfx/Windowsfx ini di halaman berikut. ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
2 Jalankan ulang komputer. Klik menu " Start ", pilih panah di samping opsi " Shut Down ", dan klik " Restart ". Pemformatan kandar "C" akan menghapus sistem operasi Windows dan membuat komputer tidak bisa dimuat/digunakan hingga Anda memasang sistem operasi baru.
Linux merupakan salah satu dari ketiga sistem operasi pada perangkat desktop yang populer, bersama dengan Windows dan Mac OS. Linux memiliki berbagai varian yang bisa kamu gunakan. Saking banyaknya varian Linux, kamu sebagai pengguna dapat leluasa memilih distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kamu. Hal yang membuat Linux memiliki banyak varian adalah sifatnya yang open source. Open source inilah yang menjadikan Linux bebas untuk dikembangkan oleh berbagai komunitas bahkan personal dengan berbagai maksud dan tujuan penggunaan. Dari berbagai macam distro Linux yang ada, kamu mungkin bingung akan mencoba yang mana? Berikut ini 10 macam Linux yang bisa kamu coba sebagai alternatif memilih distro Linux yang cocok bagi kamu. “Semua orang terbaik dalam hidup sepertinya menyukai Linux” Steve Wozniak 1. Ubuntu 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Distro Linux pertama yang patut kamu coba adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan salah satu distro Linux yang cukup populer dan sangat cocok bagi kamu yang baru pertama kali menggunakan Linux. Ya, seperti moto dari Ubuntu yaitu “Linux for human beings” atau dalam bahasa Indonesia “Linux untuk manusia”, maksudnya Ubuntu dikembangkan agar Linux dapat berguna bagi semua orang secara universal dalam artian untuk merubah stereotip umum bahwa Linux susah untuk digunakan oleh orang awam. Distro Linux Ubuntu patut kamu coba, karena selain Ubuntu sangat populer, Ubuntu juga memiliki dukungan komunitas yang besar. Jadi ketika kamu mengalami kendala atau kesulitan saat menggunakan Ubuntu kamu bisa mencari solusi penanganannya dengan mudah. Sampai artikel ini ditulis Ubuntu telah dirilis sampai versi LTS. Ketika kamu menggunakan Ubuntu kamu tidak perlu takut kehilangan dukungan, karena Ubuntu menjamin penggunanya akan mendapat pembaruan keamanan dan pemeliharaan. 2. Manjaro Manjaro merupakan distro Linux yang berbasis dari Arch Linux. Belakangan ini kepopuleran Manjaro semakin menanjak. Bukan tanpa alasan Manjaro semakin banyak digandrungi oleh sebagian orang, selain karena Manjaro menawarkan keunggulan dari Arch Linux yang dijadikan basisnya. Manjaro juga mempunyai kemudahan seperti pemakaian yang simpel, sederhana, elegan dan tetap powerful. Hal yang menarik dari distro Linux Manjaro ini adalah Manjaro menyediakan fitur lengkap dengan berbagai pilihan arsitektur, desktop environment, dan jenis build-nya. Dari hal tersebut Manjaro memang dikembangkan untuk berbagai kalangan pengguna, baik itu pemula, pendidikan, programmer maupun profesional. Salah satu faktor kepopuleran Manjaro adalah berkat banyaknya varian desktop environment yang bisa digunakan. 3. Linux Mint Linux Mint merupakan salah satu distro yang tak kalah populer dari Ubuntu, distro ini pun banyak digemari oleh komunitas Linux. Linux Mint dibangun diatas basis Ubuntu, oleh karena itu Linux Mint dapat menjalankan aplikasi yang ada pada Ubuntu. Sama seperti Ubuntu, Linux Mint pun cocok bagi kamu yang baru memulai menggunakan Linux, karena selain user interface yang mudah dan sederhana Linux Mint juga memiliki efek transisi yang cukup smooth. Distro Linux Mint memiliki berbagai varian desktop environment meliputi Cinnamon, MATE, XFCE, KDE ditambah ada varian Linux Mint yang berbasis Debian. Untuk penggunaan sehari-hari Linux Mint sangat nyaman untuk digunakan, aplikasi yang bisa digunakan pun cukup melimpah ruah berkat basisnya dari Ubuntu. 4. Kali Linux Jika kamu tertarik untuk memulai belajar hacking dan penetrasi, maka distro Linux berikut ini boleh kamu coba. Kali Linux merupakan distro berbasis Debian yang dikembangkan oleh Offensive Security. Tujuan dari dikembangkannya Kali Linux adalah untuk memenuhi kebutuhan penetrasi dan pengujian maupun peretasan pada sistem keamanan komputer. Kali Linux juga menyediakan berbagai desktop environment seperti XFCE, KDE maupun LXDE. Di dalam Kali Linux juga telah tersedia berbagai tools atau aplikasi yang berguna dalam melakukan ethical hacking atau penetrasi dan testing. Tools dan aplikasi yang disediakan pun selalu dalam keadaan terbaru karena menerapkan model rolling release. Komunitas dari Kali Linux pun banyak yang membuat tools atau aplikasi yang bisa kamu gunakan saat melakukan penetrasi ataupun testing keamanan. 5. Zorin OS Apabila kamu ingin mencoba Linux dengan rasa Windows, kamu bisa mencoba menggunakan distro Linux Zorin OS. Zorin OS dikembangkan dari basis Ubuntu dengan mengedepankan tampilan antarmuka yang mirip dengan Windows. Hal ini cocok bagi kamu, jika baru memulai menggunakan Linux, karena saat migrasi dari Windows ke Linux kamu akan merasa familiar dengan tampilannya. 6. openSUSE Distro Linux berikutnya yang bisa kamu coba adalah openSUSE. openSUSE bisa jadi pilihan kamu sebagai system administrator, pengembang ataupun pengguna desktop. openSUSE terbagi menjadi dua varian distribusi yaitu Tumbleweed dan Leap. Jika kamu ingin selalu mendapatkan pembaruan maka varian openSUSE Tumbleweed adalah pilihannya. Sedangkan jika kamu ingin mendapatkan pembaruan pada rentang periode tertentu maka openSUSE Leap bisa kamu pilih. 7. Fedora Fedora pertama kali dirilis pada tanggal 6 November 2003 sampai dengan artikel ini ditulis Fedora telah sampai pada versi 32. Fedora dikembangkan oleh Red Hat dengan manajemen paket menggunakan RPM dan YUM. Fedora tidak terlalu memperhatikan pembaruan apabila hanya memperbaiki hal yang tidak begitu penting, para pengembang Fedora lebih mengutamakan pembaruan yang signifikan saat melakukan pembaruan. 8. Parrot OS Sama seperti halnya distro Kali Linux, distro Parrot OS juga dikembangkan untuk tujuan penetrasi, testing maupun forensik sistem keamanan. Parrot OS juga menggunakan basis dari Debian sama seperti Kali Linux. Parrot OS dikembangkan oleh Parrot Security CIC sampai artikel ini ditulis Parrot OS telah sampai pada versi Parrot OS juga menyediakan berbagai macam pilihan desktop environment mulai dari MATE, KDE, dan juga OVA. Walaupun masih tergolong baru, distro Parrot OS tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak tools penetrasi dan testing telah dipasang secara otomatis pada distro ini. Jika kamu tertarik untuk memulai penetrasi dan testing maupun hacking distro ini bisa kamu coba sebagai alternatif pilihan Kali Linux. 9. Elementary OS Apabila sebelumnya ada distro Zorin OS yang tampilannya mirip dengan Windows, sedangkan distro Linux satu ini tampilannya mirip dengan Mac OS. Jika kamu ingin merasakan sensasi tampilan yang elegan layaknya Mac OS, maka distro Linux Elementary OS ini bisa kamu coba. Elementary OS juga ramah bagi pengguna baru karena menggunakan basis dari Ubuntu. Sampai artikel ini ditulis Elementary OS telah sampai pada versi Hera. 10. BlankOn Kurang lengkap rasanya jika tidak mencantumkan distro Linux buatan Indonesia. BlankOn merupakan salah satu distro Linux racikan anak bangsa yang bisa kamu coba. BlankOn juga pernah masuk ke dalam 100 besar Linux di dunia, jadi kualitas dari BlankOn tidak bisa dianggap remeh. Apabila kamu membutuhkan Linux untuk kegiatan computing untuk pendidikan atau perkantoran distro Linux BlankOn ini bisa menjadi pilihan. Demikian 10 macam Linux yang bisa kamu coba. Sistem operasi Linux juga banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang IT termasuk para developer. Memiliki pemahaman mengenai Linux bisa menjadi nilai lebih bagi kamu yang bergerak di bidang IT. Selain itu bekali diri kamu juga dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh industri. Ada banyak hal-hal baru di Dicoding, kamu bisa belajar dengan harga yang murah bahkan gratis, cek di sini. Baca juga artikel menarik lainnya di blog Dicoding berikut ini, yang pastinya akan memperluas wawasan kamu. 7 Resolusi Untuk Meningkatkan Skill Ngoding Di Tahun 2020 2 Langkah Utama Membuat Filter Kece di Instagram Figma, tools yang mempermudah hidup UI Designer Dari ke 10 distro tadi adakah yang menarik untuk kamu coba? Atau malah kamu pernah mencoba salah satu dari ke 10 distro Linux tersebut? Tulis jawabanmu beserta kenapa kamu memilih distro Linux tersebut di kolom komentar, ya. 10 Macam-Macam Linux yang Bisa Kamu Coba – karya Robby Takdirillah, Intern Junior Content Writer di Dicoding
Denganmenampilkan background wallpaper secara acak dan berganti-ganti, ini akan mempercantik tampilan Windows 7 kamu. Cara mengatur background desktop agar berganti-ganti adalah, pertama-tama klik kanan pada desktop, pilih Personalize dan klik Desktop background. Masukkan folder dimana yang berisi gambar, centang gambar yang kamu inginkan dan Artikel kali ini membahas tentang Linux Lite versi penulis sendiri yang telah dicoba instalasi Linux Lite dalam bentuk Virtual Machine di Virtual Box dengan spesifikasi 1,5 GB RAM dan Storage 16 GB HDD VDI. Segi tampilan Linux Lite ini sedikit mirip dengan Windows OS sehingga cocok bagi kamu yang ingin berpindah ke Linux tetapi belum bisa move on dari penggunaan Windows. Jadi, kamu masih bisa merasakan dalam menggunakan Linux seolah-olah Windows. Distro Linux Lite ini memiliki banyak fitur aplikasi yang bisa membantu dalam melakukan suatu pekerjaan atau sekedar hiburan yang meliputi urusan kantoran, menonton video, browsing, dan sebagainya. Segi performa dari Linux Lite ini bisa dikatakan ringan untuk digunakan di laptop atau spesifikasi yang standar bahkan rendah. Linux Lite ini bersifat gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan budget untuk membeli kunci lisensi baik itu berlangganan waktu maupun lifetime. Bagi kamu yang ingin hijrah dari Windows ke Linux atau baru bermigrasi dari Windows ke Linux, bisa menggunakan Distro Linux Lite dalam kebutuhan dan aktivitas utama kamu. Saat ini penulis coba menggunakan Linux Lite versi di Virtual Box. Kamu bisa mencoba Linux Lite dengan versi terbaru baik itu ke dalam Virtual Machine maupun Perangkat Fisik Laptop atau PC. Pada gambar yang diatas merupakan tampilan utama dari Distro Linux Lite yang dimana tampilan tersebut sedikit mirip dengan tampilan Windows. Akan tetapi, untuk instalasi aplikasi atau software di Linux Lite tetaplah menggunakan terminal pada Distro Linux umumnya. Pada tampilan menu dari Linux Lite ini tidak jauh berbeda dengan tampilan Windows XP atau Windows 7. Di dalam menu tersebut telah menyediakan beberapa tools yang sangat berguna untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti kamu menggunakan Windows seperti mengedit gambar, membuat suatu dokumen, membuat laporan, memutar musik, browsing, menonton video, dsb sehingga kamu tidak perlu instalasi aplikasi tambahan lagi. Bagi kamu yang terbiasa dengan Ubuntu Desktop yang dimana semakin lama semakin berat untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah, maka bisa beralih ke Linux Lite sebagai pilihan alternatif dalam menggunakan Linux berbasis Desktop. Kamu bisa mengunduh Linux Lite di situs resminya atau situs orang yang menyediakan file instalasi Linux Lite OS. TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITETAMPILAN WORD PROCESSOR LIBREOFFICETAMPILAN WEB BROWSINGTAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN VISUAL STUDIO CODETAMPILAN TERMINALKELEBIHAN & KEKURANGANKelebihanKekuranganPENUTUPBACA ARTIKEL LAINShareAbout Post Author DwiAY TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITE Penulis memberikan tampilan untuk beberapa penggunaan tools atau aplikasi di Linux Lite yang telah dibuka tools atau aplikasinya. TAMPILAN WORD PROCESSOR LIBREOFFICE TAMPILAN WEB BROWSING TAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN VISUAL STUDIO CODE TAMPILAN TERMINAL Untuk kode perintah terminal ini tidak ada bedanya dengan Ubuntu Desktop. Kamu juga bisa belajar menggunakan Distro Linux untuk pemula yang belum bisa move on dari penggunaan Windows dan Linux Lite ini lumayan ringan untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah. Pemakaian storage untuk instalasi Linux Lite hanya sekitar 7 GB saja. Selain itu, kamu tidak perlu membayar apapun dari Linux Lite OS ini karena sistem operasi bisa digunakan secara gratis untuk semua kalangan. Walaupun, Linux Lite ada beberapa tools yang tidak selengkap Ubuntu. KELEBIHAN & KEKURANGAN Disini akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Linux Lite yang berdasarkan penulis selama menggunakan Linux Lite di dalam Virtual Machine pada Virtual Box. Kelebihan Performa Distro Linux berbasis Desktop ringan. Tampilan Distro Linux mirip dengan Windows. Mudah dipelajari oleh pengguna Windows yang ingin bermigrasi ke Linux. Banyak fitur tools yang mendukung aktivitas digital secara general. Sistem operasi ini gratis semua kalangan. Kekurangan Masih bingung dengan kegunaan terminal di Distro Linux. Instalasi aplikasi atau tools masih menggunakan terminal. Kurang cocok untuk aktivitas gaming. Ada beberapa komponen driver yang harus dipasangkan secara manual melalui terminal. Fitur & menu tidak selengkap Ubuntu. PENUTUP Linux Lite merupakan salah satu distro Linux berbasis Desktop yang tampilan sedikit mirip dengan Windows sehingga cocok bagi kamu yang ingin bermigrasi dari Windows ke Linux dengan tujuan ingin mencoba dalam menggunakan distro Linux Lite ini. Selain itu, sistem operasi tersebut gratis sehingga tidak repot-repot untuk membeli kunci lisensi agar sistem operasi dapat digunakan secara maksimal. Semoga dengan adanya distro Linux Lite ini diharapkan bisa bermigrasi dari Windows ke Linux yang tidak shock culture banget ketika menggunakan sistem operasi yang berbeda di Virtual Machine atau perangkat fisik laptop atau PC. Dengan kata, kamu yang masih pemula dalam penggunaan distro Linux sebagai aktivitas digital sehari-hari. BACA ARTIKEL LAIN DwiAY Saya bukan orang ahli apapun. Saya hanya ingin berbagi saja dengan ilmu yang saya telah pelajari sebelumnya. Semoga bermanfaat. 🙂 Happy 0 % Sad 0 % Excited 0 % Sleepy 0 % Angry 0 % Surprise 0 % Lagianngapain beli, tho Windows XP kita masih lebih dari cukup untuk melalukan suatu pekerjaan layaknya yang OS Windows 7 lakukan. Kalau anda iri kenapa nggak coba tampilannya aja, maksudnya? kita coba rasakan suasana Windows 7 dalam Windows XP kita yang jadul. Ada softwarenya bro, namanya Seven Remix XP buatan NiwradSoft.
Jika tampilan Windows seragam pada tiap versinya. Mengapa tampilan Linux tidak sama? Mungkin inilah pertanyaan yang kerap hadir dalam benak sebagian Tahun rilis dan awal mula project beberapa dekstop environment pada sistem operasi Linux Source wikipediaUntuk menjawab pertanyaan di atas bisa diibaratkan Linux itu seperti burung garuda lambang pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambar Burung penguin sebagai maskot resmi kernel Linux Source wikipediaDengan konsep "Bhinneka Tunggal Ika" berbeda-beda tapi satu jua kita dapati suku dan pakaian adat budaya orang Indonesia sangatlah suku Jawa, Betawi, Sunda, Baduy, Asmat, Minangkabau, Bugis, Dayak dan lain-lain. Adapun pakaian adatnya, ada ala kebaya, ulos, koteka, pangsi komboran dan lain-lain. Namun dengan keragaman tersebut dunia mengenal satu negeri yang bernama Distro Linux ibaratnya suku bangsa tapi tetap satu Source dunia komputer pun kira-kira begitu. Linux itu hanya sebuah kernel. Apa itu kernel? Kernel adalah komponen utama dari sebuah sistem operasi dan antarmuka inti yang menghubungkan antara hardware dan aplikasi. Singkatnya, simak gambarannya sebagai berikut Sebagaimana diketahui, pembahasan tentang komputer tidak terlepas dari 3 tiga hal; perangkat keras hardware, perangkat lunak software dan pengguna brainware. Pada gambar di atas; CPU, memory, dan devices adalah perangkat keras. Sedangkan sistem operasi salah satu komponennya yaitu kernel dan applications termasuk perangkat lunak. Setelah itu brainware pengguna sesuai tingkatannya yang kemudian berinteraksi dengan antarmuka sistem operasi setelah proses booting. Dan antarmuka pengguna ini termasuk komponen sistem operasi juga. Komponen ini terdiri atas ada 2 dua jenis; Ada yang berbasis teks/baris perintah dan ada yang berbasis grafik. Antarmuka pengguna berbasis teks disebut Command Line Interface CLI dan basis grafik disebut Graphical User Interface GUI.Pada sistem operasi Linux, GUI adalah perpanjangan tangan dari CLI. Dan antara CLI dan GUI bukanlah dunia yang seolah-olah berlainan sebagaimana sistem operasi Windows. Komponen sistem operasi yang mengelola GUI disebut desktop environment. Desktop environment terdiri atas window manager, file manager, graphical theme serta tool dan library untuk mengelola environment dalam Linux itu sependek pengetahuan saya yang jadul adalah salah satu program dari The X Windows System. Jadi, untuk masuk kedalam tampilan grafis dari layar hitam CLI cukup dengan mengetikan baris perintah startx lalu tekan itu dulu, desktop environmment dalam sistem operasi Linux sekarang semakin berkembang dan banyak pilihan. Berikut ini desktop environment pada sistem operasi Linux yang bisa dipilih agar tampilan grafis komputer Anda indah dan KDEGambar Tampilan default desktop environment KDE Plasma Source wikipediaGambar Tampilan default desktop environment KDE Plasma 5 Source GNOMEGambar Tampilan default desktop environment GNOME 1 Source wikipediaGambar Tampilan default desktop environment GNOME 3 Source XFCEGambar Tampilan default desktop environtment XFCE source distro OpenSUSE dengan dekstop environment XFCE source LXDEGambar Tampilan default desktop environtment LXDE Source Tampilan default desktop environment LXDE Source wikipedia5. MATE turunan dari GNOMEContoh distro Fedora dengan desktop environment MATE source distro Ubuntu yang menggunakan desktop environment MATE source wikipedia6. Cinnamon turunan dari GNOMEContoh distro Debian dengan Cinnamon desktop environment sumber distro Linuxmint dengan Cinnamon desktop environment source wikipedia7. LXQtGambar Tampilan default desktop environment LXQt source wikipediaContoh distro Fedora yang menggunakan desktop environment LXQt Source BudgieGambar Tampilan default desktop environment Budgie Source wikipediaContoh distro Ubuntu yang menggunakan desktop environment budgie source EDE EquinocGambar Tampilan default Equinoc Desktop Environment Source LDE LuminaGambar Tampilan default Lumina Desktop Environment Source TDE Trinity yaitu turunan KDEGambar Tampilan default Trinity Desktop Environment Source; distro Ubuntu yang menggunakan Trinity Desktop Environment Source wikipediaIni salah satu keistimewaan dari sistem operasi Linux dengan kode sumbernya yang terbuka. Selain desktop environment di atas sebetulnya masih banyak. Misalnya saja DDE Deepin, UKUI, Enlightenment, Pixel, dan sesama pemula sampai sini paham kan biarpun berbeda-beda nama distro dan tampilan grafisnya tapi tetep Linux iklan minuman eta tea"Apapun komputernya, sistem operasinya pake Linux". Y/N?
c6oqoio.
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/456
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/232
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/334
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/325
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/10
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/401
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/478
  • dxxx2wfgk9.pages.dev/512
  • tampilan linux untuk windows 7