9Naga Ternyata Ada Didalam Al-Quran Redaksi 24 Januari 2022 449 Kali Dilihat Foto: Istimewa. Assalamu'alaikum Entah ini kebetulan atau lainnya kejadian hari ini di Indonesia dengan munculnya 9 NAGA yang ramai diperbincangkan di medsos ☪ Kok.. mirip dengan ayat-ayat Allah dibawah ini Qs. An Naml..
Assalamualaikum, Entah ini kebetulan atau lainnya kejadian hari ini di Indonesia dengan munculnya 9 NAGA yang ramai diperbincangkan di medsos ☪ kok mirip dengan ayat- ayat Allah dibawah ini... Qs. An Naml.. وَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ ﴿٤٨﴾ "Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan. ☪ Mereka hendak berbuat makar.. وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٠﴾ "Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari." ☪ Bagaimana kesudahannya mereka & beserta pengikutnya... فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٥١﴾ "Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya." فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ﴿٥٢﴾ "Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui." ☪ Sesungguhnya Allah membela orang beriman... وَأَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ ﴿٥٣﴾ "Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa." ☪ Semoga kita bisa mengambil hikmah dari firman Allah ini.. tanda2 pertolongan Allah sudah hadir pada saat2 aksi kemarin.. ☪ silahkan kalian merenungi ayat2 ini untuk hati2 kita dalam melangkah kedepan... sebagai peringatan. Wassalamualaikum...Kalaudi Bali ada Topeng Barongan Singa, maka di Jombang ada Topeng Barongan ular naga. Kalau di Bali ada Topeng Barongan Singa, maka di Jombang ada Topeng Barongan ular naga. Minggu, 17 Juli 2022 18:53 Tafsir Al Quran Aktual Indeks. Tafsir Al-Kahfi 79-81: Guru Menjelaskan Jawaban Soal Setelah Ujian. Rabu, 04 Mei 2022 08:05 WIB. T&J -
- Al Qur'an adalah kitab yang terakhir dari semua kitab Allah dalam agama Islam. Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 M atau tahun 611-632 Allah terakhir Al-Quran diturunkan seluruhnya dalam bahasa arab. Al-Quran terdiri atas 30 juz dan 114 surat. Untuk jumlah ayat dalam Alquran sendiri terdapat hitungan yang berbeda dari para ulama. Dikutip laman Kemenag, beberapa ulama memiliki perbedaan cara dalam menghitung ayat Alquran. Paling tidak, terdapat 7 mazhab yang diikuti terkait hitungan jumlah ayat kitab suci umat Islam ini. Semuanya sepakat bahwa bilangan ayat Alquran lebih dari ayat, namun berapa lebihnya, mereka berbeda pendapat. Ketujuh mazhab tersebut adalah 1 Al-Madani Al-Awwal. Ayat Alquran berjumlah atau Dalam beberapa versi cetak, jumlah yang banyak diikuti adalah Al-Madani al-Akhir. Ayat Alquran berjumlah Meski terdapat kesamaan hitungan jumlah ayat Alquran dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal, namun tetap terdapat perbedaan antara keduanya dalam perincian penentuan Al-Makki. Ayat Alquran berjumlah Asy-Syami. Ayat Alquran berjumlah 5 Al-Kufi. Ayat Alquran berjumlah Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetakan Alquran di Indonesia, dan seluruh cetakan Alquran di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam Al-Basri. Ayat Alquran berjumlah 7 Al-Himsi. Ayat Alquran berjumlah Dari tujuh pendapat di atas, dalam cetakan Alquran yang ada di seluruh dunia saat ini, penulis masih dapat menjumpai penggunaan hitungan ayat menurut lima mazhab, yaitu Al-Madani Al-Awwal, Al-Madani Al-Akhir, Al-Makki, Asy-Syami, dan Al-Kufi. Sementara untuk al-Basri dan Al-Himsi, penulis belum menemukan. Daftar lengkap 114 surah dalam Al Quran yang terdiri dari surah Al Fatihah, diikuti surat Al Baqarah, sampai dengan An-Nas. Berikut adalah daftar lengkap beserta Lengkap 114 Surah dalam Alquran beserta Artinya 1. Al Fatihah artinya Pembuka 2. Al Baqarah artinya Sapi Betina 3. Ali Imran artinya Keluarga Imran 4. An Nisa artinya Wanita 5. Al Ma'idah artinya Jamuan 6. Al An'am artinya Hewan Ternak 7. Al-A'raf artinya Tempat yang Tertinggi 8. Al-Anfal artinya Harta Rampasan Perang 9. At-Taubah artinya Pengampunan 10. Yunus artinya Nabi Yunus 11. Hud artinya Nabi Hud 12. Yusuf artinya Nabi Yusuf 13. Ar-Ra'd artinya Guruh 14. Ibrahim artinya Nabi Ibrahim 15. Al-Hijr artinya Gunung Al Hijr 16. An-Nahl artinya Lebah 17. Al-Isra' artinya Perjalanan Malam 18. Al-Kahf artinya Penghuni-penghuni Gua 19. Maryam artinya Maryam 20. Ta Ha artinya Ta Ha 21. Al-Anbiya artinya Nabi-Nabi 22. Al-Hajj artinya Haji 23. Al-Mu'minun artinya Orang-orang mukmin 24. An-Nur artinya Cahaya 25. Al-Furqan artinya Pembeda 26. Asy-Syu'ara' artinya Penyair 27. An-Naml artinya Semut 28. Al-Qasas artinya Kisah-kisah 29. Al-'Ankabut artinya Laba-laba 30. Ar-Rum artinya Bangsa Romawi 31. Luqman artinya Keluarga Luqman 32. As-Sajdah artinya Sajdah 33. Al-Ahzab artinya Golongan-golongan yang Bersekutu 34. Saba' artinya Kaum Saba' 35. Fatir artinya Pencipta 36. Ya Sin artinya Yaasiin 37. As-Saffat artinya Barisan-barisan 38. Sad artinya Shaad 39. Az-Zumar artinya Rombongan-rombongan 40. Ghafir artinya Yang Mengampuni 41. Fussilat artinya Yang Dijelaskan 42. Asy-Syura artinya Musyawarah 43. Az-Zukhruf artinya Perhiasan 44. Ad-Dukhan artinya Kabut 45. Al-Jasiyah artinya Yang Bertekuk Lutut 46. Al-Ahqaf artinya Bukit-bukit Pasir 47. Muhammad artinya Nabi Muhammad 48. Al-Fath artinya Kemenangan 49. Al-Hujurat artinya Kamar-kamar 50. Qaf artinya Qaaf 51. Az-Zariyat artinya Angin yang Menerbangkan 52. At-Tur artinya Bukit 53. An-Najm artinya Bintang 54. Al-Qamar artinya Bulan 55. Ar-Rahman artinya Yang Maha Pemurah 56. Al-Waqi'ah artinya Hari Kiamat 57. Al-Hadid artinya Besi 58. Al-Mujadilah artinya Wanita yang Mengajukan Gugatan 59. Al-Hasyr artinya Pengusiran 60. Al-Mumtahanah artinya Wanita yang Diuji 61. As-Saff artinya Satu Barisan 62. Al-Jumu'ah artinya Hari Jum'at 63. Al-Munafiqun artinya Orang-orang yang Munafik 64. At-Tagabun artinya Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan 65. At-Talaq artinya Talak 67. Al-Mulk artinya Kerajaan 68. Al-Qalam artinya Pena 69. Al-Haqqah artinya Hari Kiamat 70. Al-Ma'arij artinya Tempat Naik 71. Nuh Nabi artinyaNuh 72. Al-Jinn artinya Jin 73. Al-Muzzammil artinya Orang yang Berselimut 74. Al-Muddassir artinya Orang yang Berkemul 75. Al-Qiyamah artinya Kiamat 76. Al-Insan artinya Manusia 77. Al-Mursalat artinya Malaikat-Malaikat Yang Diutus 78. An-Naba' artinya Berita Besar 79. An-Nazi'at artinya Malaikat-Malaikat Yang Mencabut 80. 'Abasa artinya Ia Bermuka Masam 81. At-Takwir artinya Menggulung artinya Terbelah 83. Al-Tatfif artinya Orang-orang yang Curang 84. Al-Insyiqaq artinya Terbelah 85. Al-Buruj artinya Gugusan Bintang 86. At-Tariq artinya Yang Datang di Malam Hari 87. Al-A'la artinya Yang Paling Tinggi 88. Al-Gasyiyah artinya Hari Pembalasan 89. Al-Fajr artinya Fajar 90. Al-Balad artinya Negeri 91. Asy-Syams artinya Matahari 92. Al-Lail artinya Malam 93. Ad-Duha artinya Waktu Matahari Sepenggalahan Naik Dhuha 94. Al-Insyirah artinya Melapangkan 95. At-Tin artinya Buah Tin 96. Al-'Alaq artinya Segumpal Darah 97. Al-Qadr artinya Kemuliaan 98. Al-Bayyinah artinya Pembuktian 99. Az-Zalzalah artinya Kegoncangan 100. Al-'Adiyat artinya Berlari Kencang 101. Al-Qari'ah artinya Hari Kiamat 102. At-Takasur artinya Bermegah-megahan 103. Al-'Asr artinya Masa 104. Al-Humazah artinya Pengumpat 105. Al-Fil artinya Gajah 106. Quraisy artinya Suku Quraisy 107. Al-Ma'un artinya Barang-barang yang Berguna 108. Al-Kausar artinya Nikmat yang Berlimpah 109. Al-Kafirun artinya Orang-orang Kafir 110. An-Nasr artinya Pertolongan 111. Al-Lahab artinya Gejolak Api 112. Al-Ikhlas artinya Ikhlas 113. Al-Falaq artinya Waktu Subuh 114. An-Nas artinya Umat Manusia. Di dalam Al-Quran, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran kitab Taurat, Zabur, dan Injil lantaran tidak sesuai dengan zaman. Dengan kata lain, Al-Quran juga bisa disebut sebagai penyempurna dan pembenar bagi kitab-kitab Allah yang sudah ada surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirmanشَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِArtinya "Di bulan Ramadhan, di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil.....".Selain itu, dalam surah Surat Ali Imran ayat 3 juga menyebutkan bahwa"Dia menurunkan Al Kitab Al Quran kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil".Baca juga Mengenal Mad Wajib Muttasil dalam Alquran dan Cara Membacanya Malam Nuzulul Quran Makna Surah Pertama Al Quran Al Alaq Ayat 1-5 - Pendidikan Penulis Yulaika RamadhaniEditor Addi M IdhomTelahLahir Di Duga Bayi Naga,Netizen Pun Penasaran Seorang pengguna media sosial facebook telah mengunggah video yang di duga seekor bayi naga. Published: 26-04-2017 Duration: 2:43 Definition: sd View: 2322837 Like: 3185 Dislike: 1702 Favorite: 0 Comment: 1149
Historically several conventions were used to set directions on maps. Different conventions pointed to different directions. This is an old compass and an old map However all the ancient conventions faded except one. Today all maps use the same standard Up is North, right is East, left is West and down is South. This means if you are standing then the sun rises to your right and the sun sets to your left, you are facing North and behind you is South. However 1400 years ago this was portrayed in the Quran If the sun rises to your right and the sun sets to your left then definitely you are facing North, and behind you is South. This is the same convention used today in all maps. How could an illiterate man who lived 1400 years ago have known that you should face North?
Lempenganlempengan tersebut terus-menerus bergerak dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahunnya, misalnya yang terjadi di Samudra Atlantik yang menjadi sedikit lebih lebar. Hal ini seperti membuktikan ungkapan dalam ayat Alquran yang menyebut gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan.[MERINDING] Ternyata Ada Kisah 9 Naga Dalam Al Quran Media Politik - Media sosial diramaikan dengan informasi soal 9 Naga. Tertulis bahwa keberadaan mereka secara jelas Allah abadikan dalam Al Quran Surah An Naml 48-53. Yang dimaksud 9 Naga adalah para Taipan yang berhimpun dan ditengarai ingin menguasai Indonesia dengan segala cara. Penjelasan soal ini sendiri pernah dimuat di isi Al Quran yang dimaksud? Mari simak uraiannya berikut ini. Qs. An Namlوَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ ﴿٤٨﴾“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” Mereka hendak berbuat makar..وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٠﴾“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” Bagaimana kesudahannya mereka & beserta pengikutnya…فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٥١﴾“Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ﴿٥٢﴾“Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” Sesungguhnya Allah membela orang beriman…وَأَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ ﴿٥٣﴾“Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” Semoga kita bisa mengambil hikmah dari firman Allah ini.. tanda2 pertolongan Allah sudah hadir pada saat2 aksi kemarin..☪ silahkan merenungi ayat2 ini untuk hati2 kita dalam melangkah ke depan… sebagai peringatan. Postingan populer dari blog ini Huruf Arab di Bendera Merah Putih, Dipandang Melecehkan Simbol Negara Media Politik - Ada satu tren media sosial dalam kasus yang menjerat Nurul Fahmi NF, yaitu kalimat Tauhid banyak disebut sebagai "tulisan Arab". Pandangan buruk pun menyorot perbuatan NF yang dipandang "melecehkan simbol negara". Ia memang menulisi huruf Arab yang di bawahnya ada simbol pedang di kain bercorak merah putih. Tetapi kalimat yang ditulis NF itu bukan kalimat sembarangan, itulah kalimat Syahadat. Orang kafir non Islam jika mengucapkannya dengan sepenuh hati dengan pembenaran Tauhid, maka surga dan kehormatan tertinggi sebagai makhluk akan jadi ganjaran. Sebaliknya, meskipun seseorang ber-KTP Islam, jika membencinya, menghinakannya atau mengingkarinya, maka statusnya adalah murtad. Ia akan dikembalikan ke tempat seburuk-buruknya, kekal di neraka Jahanam. Sehingga pandangan berbeda diberikan oleh kalangan Islamis. Mereka tak terima kalimat Tauhid disebut sebagai "tulisan Arab" yang melecehkan bendera nasional
Dimuseum ini terpajang Al-Quran terbesar di dunia yang dipahat di kayu-kayu tembesu dengan tinta berwarna emas. Kayu ini panjangnya 166 cm dengan lebar 140 cm, dan tebal 2,5 cm. Ada kurang lebih 315 papan yang bertuliskan ayat-ayat suci Al-Quran di kedua sisinya.
Beritadan foto terbaru Anis Sagaf - Tahapan SNMPTN Unsri yang Dibuka Hingga 28 Februari, Ada Kuota 1565 di Jalur Ini. Berita dan foto terbaru Anis Sagaf - Tahapan SNMPTN Unsri yang Dibuka Hingga 28 Februari, Ada Kuota 1565 di Jalur Ini Lantunan Ayat Suci Alquran dari Sang Rektor Unsri Cara Mudah Menanam Daun Ekor Naga Liar ke Pot di
SEMAKIN mendekati ajang pilkada, isu di media sosial kembali memanas. Bukan kali pertama kicauan tentang konglomerat taipan “Sembilan Naga” mencuat ke permukaan. Disebut-sebut bahwa mereka ialah para taipan berjumlah sembilan orang yang memegang kendali bisnis besar di Indonesia dan sangat berambisi untuk lebih leluasa lagi menguasai perekonomian melalui jalur politik kini beredar kutipan ayat Alquran surah An Naml ayat 48-53 yang dikaitkan dengan mereka, “Sembilan Naga Taipan” di Indonesia.“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” QS. An Naml 48 “Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” QS. An Naml 50 “Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” QS. An Naml 51 “Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” QS. An Naml 52 “Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” QS. An Naml 53Sepintas tentu para pembaca mengaminkan bahwa sembilan orang laki-laki itu sesuai dengan isu “Sembilan Naga”, ditambah lagi dengan isu rencana makar yang akan mereka lakukan. Dan kita menjadi yakin bahwa makar mereka akan Allah kalahkan dengan menghancurkan mereka. Di akhir ayat pun kita bersyukur bahwa Allah berjanji senantiasa menyelamatkan orang-orang yang beriman dan bertakwa sembari berdoa bahwa kita termasuk golongan yang disebutkan tanpa pikir panjang apalagi merujuk pada tafsir Alquran, kita pun berbondong-bondong membagikan tautan tulisan tersebut ke sosial media yang kita miliki. Benarkah hal ini dapat diterima dan bersesuaian dengan tafsir ayat tersebut? Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, ayat ini ternyata memiliki latar belakang khusus dan nama tempat atau kaum yang dijadikan sebagai subjek bahasan. Bahkan jika diperhatikan kembali secara saksama, ayat ke 49 dari Surah An-Naml tersebut tidak dicantumkan, seolah sengaja dilampaui untuk mendukung asumsi tersebut. Mengapa? Berikut penjelasannyaWa kaana fil madiinati “Dan adalah di kota itu” yaitu kota Tsamud; tasatu raHthin “sembilan orang laki-laki” yaitu sembilan golongan. Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun “yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.” mereka mendominasi urusan Tsamud karena mereka adalah pembesar dan pemimpin berkata dari Ibnu Abbas “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta, yaitu sesuatu yang muncul dari pendapat dan dari hasil musyawarah mereka, semoga Allah memburukkan dan melaknat mereka.”Abdurrazzaq berkata, Mamar bin Rabiah ash-Shanani bercerita kepada kami, aku mendengar Atha bin Abi Rabah berkata Wa kaana fil madiinati tasatu raHthiy Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun “Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.” mereka meminjamkan beberapa dirham, dimana mereka mengambil hal tersebut darinya seakan-akan mereka bertransaksi beberapa jumlah seperti yang dilakukan oleh bangsa Arab.”Imam Malik berkata dari Yahya bin Said, bahwa Said bin al-Musayyab berkata “Memotong emas dan perak merupakan perbuatan merusak di muka bumi.” Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lain-lain dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang memecahkan alat transaksi kaum Muslimin yang berlaku di kalangan mereka kecuali karena alasan. Tujuannya, bahwa di antara sifat-sifat orang kafir yang fasik adalah berbuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai sarana yang mereka kuasai, di antaranya adalah apa yang disebutkan oleh imam-imam tersebut dan para imam Allah yang tidak dicantumkan sebelumnya QS An-Naml 49 berbunyi qaaluu taqaasamuu billaaHi lanubayyitannaHuu wa aHlaHuu “Mereka berkata Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari.” yakni kalian saling bersumpah dan berbaiat untuk membunuh Nabiyyullah, Shalih alaihissalam, dengan mendatanginya di waktu malam secara tiba-tiba. Hampir-hampir Allah mendekatkan mereka dan menjadikan lingkaran bagi berkata “Mereka saling berbagi dan saling bersumpah untuk menghancurkannya. Sehingga mereka tidak mampu menjangkaunya, melainkan mereka dan kaum mereka seluruhnya binasa.” Qatadah berkata “Mereka telah saling percaya untuk menculiknya di waktu malam, lalu membunuhnyal. Diceritakan kepada kami bahwa di saat mereka mengepung Shalih untuk membunuhnya, tiba-tiba Allah mengutus sebuah batu besar kepada mereka sehingga menghancur luluhkan mereka.”Al-Aufi berkata dari Ibnu Abbas “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta.” Mereka berkata “Ketika mereka membunuh unta itu agar memberi kejelasan tentang Shalih dan keluarganya, maka kami bunuh mereka.” kemudian, kami katakan kepada pengikut Shalih “Kami tidak menyaksikan peristwa itu sedikitpun dan tidak tahu-menahu sama sekali. Maka Allah membinasakan mereka seluruhnya.”Abdurrahman bin Abi Hatim berkata “Ketika mereka membunuh unta itu, Shalih berkata kepada mereka tamattauu fii daarikum tsalaatsata ayyaamin dzaalika wadun ghairu makdzuub “Bersukarialah kalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.” Huud 65 mereka berkata “Shalih mengira bahwa ia dapat lepas dari kita selama tiga hari, padahal kita akan menangkapnya sebelum tiga hari. Shalih memiliki sebuah masjid pada sebuah batu di sisi lembah, dimana ia salat di dalamnya.”Mereka lalu keluar menuju gua di waktu malam, mereka berkata “Apabila ia datang untuk salat, kita akan membunuhnya. Kemudian kita kembali jika kita sudah menyelesaikannya, lalu kita membinasakan keluarganya.” Akan tetapi Allah mengutus batu besar yang amat keras kepada mereka. Mereka amat takut batu tersebut akan melahap mereka sehingga mereka lari tunggang langgang. Akan tetapi batu itu menggilas mereka di saat mereka berada di dalam gua, hingga kaum mereka tidak mengetahui di mana mereka berada. Mereka pun tidak tahu apa yang terjadi pada kaum mereka. Allah mengazab mereka di sini dan mengazab kaumnya di Allah menyelamatkan Shalih dan orang yang bersamanya. Kemudian membaca wa makaruu makraw wa makarnaa makraw wa Hum laa yasyuruun. Fandhur kaifa kaana aaqibatu makriHim annaa dammarnaaHum wa qaumaHum ajmaiin. Fa tilka buyuutuHum khaawiyatan “Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka Itulah rumah-rumah mereka dalam Keadaan runtuh.” yaitu kosong, tidak ada satu orang penghuni dhalamuu inna fii dzaalika la aayatal liqaumiy yalamuun. Wa anjainal ladziina aamanuu wa kaanuu yattaquun “disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.”Kiranya itulah penjelasan yang dapat kami himpun berdasarkan tafsir Ibnu Katsir. Semoga kita mampu mengambil hikmah dari ayat tersebut sekaligus menjadikan pelajaran bahwa tiap ayat Alquran memiliki haqnya masing-masing. Maka para ahli tafsir dengan keilmuannya yang jauh lebih berhak dalam hal tersebut. “Barang siapa yang menafsirkan alquran menurut pendapatnya sendiri, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya dari api neraka.” HR. Muslim. Allah juga berfirman “Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” QS Al-Isra 36Sebagai penutup, mari kita doakan semoga bangsa ini baik pemimpin maupun rakyatnya senantiasa diselamatkan oleh Allah dan diberikan petunjuk dalam menghadapi berbagai fitnah akhir zaman. Amin Allahumma Amin. Wallahu a’lam. []DOS/ P3mp.