untukmemperbaiki salah satunya adalah konsep Governance (Duadji, 2013). Governance sendiri merupakan sebuah pradigma baru pada tatanan pengelolaan pemerintahan yang menekankan pada kolaborasi dalam kesetaraan dan keseimbangan untuk mengembangkan sebuah tata kelola administrasi publik yang baik (Astuti, 2016).
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, prinsip manajemen keuangan adalah hal yang perlu untuk diterapkan dengan baik. Terdapat beberapa prinsip dari manajemen keuangan yang harus diketahui dan diperhatikan dengan seksama. Mengingat kunci kestabilan keuangan perusahaan terletak pada manajemen. Hal ini juga dilakukan agar maladministrasi yang merugikan pun dapat dihindari sedini mungkin. Belum lagi adanya ketidak transparannya dana yang masuk atau keluar dari sebuah perusahaan. Untuk itu, penting sekali untuk menjalankan fungsi dari manajemen, berikut ulasannya yaitu 7 Prinsip Manajemen Keuangan Pada dasarnya, prinsip-prinsip manajemen keuangan adalah usaha yang dilakukan oleh perusahaan agar perencanaan perusahaan dapat berjalan. Hal ini termasuk di dalamnya pengelolaan aset, pengendalian, hingga penyimpanan dana. Oleh sebab itu, tujuh prinsip manajemen keuangan perusahaan harus dapat diterapkan, diantaranya yaitu 1. Akuntabilitas Accountability Prinsip pengelolaan keuangan yang pertama adalah prinsip akuntabilitas yang merupakan kewajiban moral serta hukum individu. Selain itu, kelompok atau pun entitas bisnis dapat mempertanggungjawabkan pemakaian dana. Bukan hanya itu saja, alat serta wewenang pun dapat diterima dari pihak ketiga. Contohnya, apakah perusahaan telah menggunakan dana yang diinvestasikan oleh investor? Apabila sudah, makan anda itu sudah dipakai untuk kebutuhan apa saja dan berikan juga buktinya. Bukti adalah hal yang sangat penting dalam setiap transaksi keluar maupun masuk. Sebuah perusahaan harus mampu memberikan setiap bukti pengeluaran dana serta penggunaannya. Hal itu harus dilakukan untuk kegiatan yang membangun setiap usaha-usaha kemajuan perusahaan. Jadi, manajemen harus bermanfaat demi perkembangan dan kemajuan tentunya. Selain itu, semua pihak atau stakeholders yang terlibat dan memiliki kepentingan dalam perusahaan berhak tahu. Maksudnya setiap kegiatan manajemen tersebut harus transparan dengan memberikan informasinya kepada pihak terkait dalam perusahaan. Baik itu penggunaan dana keluar maupun masuk. Pasalnya setiap pihak akan terhubung ke dalam sistem operasional yang tengah berjalan. Di dalamnya aka nada pimpinan, direksi, investor dan pihak lain yang melakukan kerjasama. Semua pihak berhak untuk mengetahui kegiatan pengelolaan serta penggunaan dana yang terjadi. 2. Transparansi Transparency Transparasi adalah salah satu prinsip manajemen keuangan yang terkait dengan informasi faktual yang ada. Prinsip pengelolaan keuangan perusahaan tersebut harus diketahui oleh semua pihak baik dari segi perencanaan maupun operasionalnya. Contohnya yaitu dengan membuatkan laporan keuangan perusahaan secara rutin. Dalam laporan tersebut harus dilengkapi dengan informasi yang akurat, reliable, dan mudah diakses oleh pihak manajemen. Tidak hanya itu, pihak yang tergabung dan memiliki kepentingan dalam perusahaan harus mengetahuinya. Jika ada hal yang disembunyikan, maka perusahaan telah melanggar prinsip transparansi. Hal ini tentu dilakukan untuk menghindari adanya kecurigaan seperti penggelapan dana. Hadirnya sebuah transparansi juga akan menciptakan kepercayaan di antara pihak-pihak yang terlibat. Membuat kerjasama yang terbentuk dalam perusahaan dapat berjalan dalam waktu lama. 3. Konsistensi Consistency Sebenarnya bagaimana bentuk prinsip pengelolaan keuangan yang baik itu dilakukan? Salah satunya yaitu dengan menerapkan prinsip manajemen keuangan konsistensi dengan menerapkan sistem kebijakan secara berkala yaitu dari waktu ke waktu. Namun, bukan berarti sistem yang ada sifatnya kaku. Konsistensi yang berlaku dalam manajemen, tentu dapat disesuaikan dan beradaptasi dengan berbagai perubahan. Jika perusahaan tidak melakukannya secara konsisten, maka manajemen pun bisa terindikasi manipulasi. Mengingat kegiatan manajemen yang tidak teratur dan terkesan sembarangan. Hadirnya konsistensi tentu digunakan sebagai sistem pengelolaan finansial yang sama dari waktu ke waktu. Dilakukan, supaya tidak mempengaruhi manajemen keuangan yang terdapat dalam sistem operasional perusahaan. Selanjutnya, perusahaan pun nantinya akan mengikuti manajemen keuangan sesuai dengan perkembangan teknologi. 4. Integritas Integrity Terdapat 7 prinsip manajemen keuangan yang sangat penting diterapkan oleh perusahaan agar dapat berkembang dan mengikuti perubahan. Salah satunya yaitu prinsip integritas yang harus diterapkan dan diaplikasikan dalam manajemen keuangan. Baik individu maupun organisasi dapat memanfaatkannya dalam sistem operasional. Bukan hanya itu saja, dalam menjaga integritas sebuah operasional, setiap pihak yang tergabung dalam perusahaan harus mencatatkannya. Hal itu wajib untuk dicatat, sebagai integritas dan pelaporan keuangan yang akan dibuatkan. Oleh sebab itu, pencatatan yang lengkap dan akurat harus dibuatkan dengan teliti. Prinsip ini tentu dapat memperlihatkan pentingnya pengelolaan uang yang dilakukan dengan baik. Seharusnya setiap individu yang terlibat dan tergabung di dalamnya harus memiliki integritas agar terhindarnya penyalahgunaan. Begitu juga dengan laporan keuangan yang harus dibuat akurat sesuai faktanya. 5. Kelangsungan Hidup Viability Dapat berjalannya operasional serta manajemen perusahaan tentu diakibatkan adanya kelangsungan hidup. Prinsip dasar manajemen keuangan yang satu ini dapat ditingkatkan melalui operasional dan strategi yang dijaga supaya tetap selaras. Namun tentu tetap menjaga total kas sehingga dapat diterima seutuhnya. Pasalnya kelangsungan hidup dalam sebuah perusahaan menjadi tanggungjawab bersama pihak di dalamnya. Hal ini juga dilakukan untuk mengukur setiap keamanan manajemen dan berlangsungnya kegiatan finansial sebuah organisasi. Itulah yang menyebabkan perencanaan keuangan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan. Jika prinsip ini telah diterapkan sejak pertama pendirian perusahaan, tentu kemajuannya pun bukan sekedar impian belaka. Pasalnya rencana dan strategi telah dibuat dengan sebaik-baiknya. Memungkinkan resiko keluarnya dana percuma pun bisa diminimalkan dengan baik. 6. Standar Akuntansi Accounting Standards Jika disuruh jelaskan prinsip manajemen keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam perusahaan tentu standar akuntansi yang pertama harus dicermati. Pasalnya setiap perusahaan wajib untuk melindungi dan menjaga keuangan dalam perusahaan, mengapa? Dilakukan agar perusahaan tetap berjalan dengan stabil. Mengingat setiap perusahaan apa pun itu bidang dan jenisnya, jika sudah beroperasi dan berdiri di Indonesia, maka wajib menggunakan standar akuntansi. Hal ini juga berlaku pada manajemen keuangan yang telah ditetapkan oleh Indonesia. Sehingga mencapai tujuan untuk menyeragamkan sistem sehingga mudah untuk dimengerti. Jadi tidak ada satu perusahaan yang memakai standar akuntansi berbeda selain yang telah ditetapkan. Mengingat keputusan yang dibuat serta sistem operasional bisnis di Indonesia yang diawasi oleh pemerintah. Membuat setiap perusahaan harus patuh, jika tidak ingin mendapatkan sanksi. Standar akuntansi yang diberlakukan ini tentu telah sesuai dengan aturan umum yang ada. Memungkinkan pihak yang terlibat dapat dengan mudah memahaminya dengan baik. Untuk memudahkan pengerjaan, gunakan format baku yang sudah ditetapkan. 7. Pengelolaan Stewardship Terakhir, setiap bisnis yang dijalankan harus menggunakan prinsip pengelolaan atau stewardship. Prinsip yang satu ini dilakukan untuk pengelolaan dana dengan memakai dana sebaik mungkin dengan menimbang resiko yang ada. Jadi tercapainya target dari perusahaan pun dapat terwujud sesuai dengan rencana. Hal ini dapat dilakukan setiap perusahaan dengan menjalankan kewajiban untuk mengelola dana yang ada dengan semaksimal mungkin. Pasalnya perusahaan harus mampu memberikan jaminan agar dana yang dikelola sesuai dengan porsinya. Kegiatan ini, tentu harus didukung mengurangi pengeluaran yang tidak semestinya. Itulah sederet prinsip manajemen keuangan yang dapat diketahui dan dipelajari oleh setiap pemula. Terlebih lagi mereka yang masih bingung terkait sistem keuangan yang harus diterapkan. Adanya penerapan tersebut, tentu akan memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dalam mengelola keuangan perusahaan dibutuhkan fokus dan biaya yang tidak sedikit agar pengelolaan keuangan berjalan lancar. Namun, di era penuh kemajuan ini, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa memanfaatkan software akuntansi seperti Peakflo untuk mengelola arus kas perusahaan. Selain itu, Peakflo menawarkan berbagai laporan interaktif yang bisa membantu melacak dan menagih piutang secara efektif, diantaranya Analisis cash flow Pelaporan pelacakan status invoice Pelaporan credit control Yuk, cari tahu soal laporan-laporan Peakflo di tur produk berikut. LuluLulu, seorang content marketer di Peakflo, berambisi untuk membantu bisnis memaksimalkan arus kas mereka melalui konten informatif. Di waktu senggang, Lulu suka bermain dengan adiknya atau kelima kucingnya yang sama-sama menggemaskan.
1 Sejak tahun 1945 sampai sekarang, pelaksanaan asas desentralisasi dan pengelolaan urusan rumah tangga daerah menjadi salah satu kriteria untuk mengukur kemampuan atau ketidak mampuan daerah dalam mengatur rumah tangganya. Jika ternyata daerah tidak mampu melaksankan asas desentralisasi dan pengelolaan rumah tangganya, maka urusan dapat ditarik kembali oleh pemerintah Kemukakan tata cara
Efisiensi adalah salah satu cara yang di gunakan perusahaan dalam hal mengelola sumber keuangan, proses, material, tenaga kerja, perlatan perusahaan, maupun biaya secara efektif 1. Efisiensi bisa juga di artikan sebagai dimana suatu pengorbanan dicapai untuk memperoleh suatu manfaat meskipun pengorbanan sekecil Contents1 Apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam administrasi keuangan? Apa tujuan dasar manajemen keuangan berkenaan dengan struktur modal? Apakah yang dimaksud prinsip kelangsungan hidup dalam administrasi keuangan?2 Apa yang dimaksud dengan efisiensi perusahaan? Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi? Apa yang dimaksud prinsip akuntansi dan sebutkan prinsip prinsip akuntansi? Mengapa perusahaan harus menerapkan prinsip prinsip manajemen? Apa yang dimaksud dengan keuangan dalam perusahaan?3 Apa keuntungan yang diperoleh apabila manajemen keuangan sebuah perusahaan berjalan optimal? Apa yang akan terjadi jika suatu perusahaan tidak melakukan manajemen keuangan secara tepat?4 Prinsip prinsip administrasi keuangan salah satunya adalah akuntabilitas apa maksud dari akuntabilitas dalam prinsip prinsip keuangan? Apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam administrasi keuangan? -. Salah satu prinsip administrasi keuanganperusahaan adalah efisiensi. Berikut yangdimaksud Jawaban perbandingan antara input dengan out put atau antara material yang di keluarkan dengan hasilnya Jawaban efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam satu hemat/sedikit penggunaan sumber daya,maka prosesnya dikatakan semakin efisiensi. -. Salah satu prinsip administrasi keuanganperusahaan adalah efisiensi. Berikut yangdimaksud Apa tujuan dasar manajemen keuangan berkenaan dengan struktur modal? 3. Mempersiapkan Struktur Modal – Tujuan adanya manajemen keuangan di perusahaan adalah merencanakan struktur modal agar bisa menyeimbangkan antara anggaran perusahaan dengan dana pinjaman. Perencanaan modal yang tepat bisa bantu perusahaan meminimalisir modal dengan bijak. Apakah yang dimaksud prinsip kelangsungan hidup dalam administrasi keuangan? Prinsip Manajemen Keuangan yang Perlu Anda Ketahui – Prinsip manajemen keuangan yang perlu anda ketahui, di dalam perusahaan, pengaturan keuangan sering disebut dengan manajemen keuangan. Kegiatan ini biasanya meliputi perencanaan, pengoperasian, analisis kegiatan keuangan, serta kontrol, dan pengendalian keuangan. Secara garis besar, manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, cara menggunakan atau mengalokasikan dana, serta mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama. Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Melaksanakan manajemen keuangan tentu bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan prinsip-prinsip yang dapat mendasari manajemen keuangan. Ruang Lingkup, , yaitu Pendanaan Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal Keputusan Investasi Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial yang berupa surat-surat berharga, seperti obligasi dan Keputusan Pengelolaan Aset Kebijakan yang meliputi aset yang dimiliki dengan efisien untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Sedangkan Prinsip Manajemen Keuangan ada 7 yaitu sebagai Berikut Accountability Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu, kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau wewenang yang diberikan pihak ketiga, apakah dana tersebut sudah dipakai dan digunakan? Dan digunakan untuk apa? Perusahaan harus bisa menyebutkan bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan serta penerima manfaat. Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan Consistency Sistem dan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan Kelangsungan Hidup Viability Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup viability merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan Transparansi Transparency Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan. Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para manajemen yang berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila perusahaan tidak transparan, hal ini menandakan ada sesuatu hal yang Standar Akuntansi Accounting Standards Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang Integritas Integrity Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan Pengelolaan Stewardship Perusahaan harus dapat dan menggunakan dana yang telah diperoleh dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Apa yang dimaksud dengan efisiensi perusahaan? Pengertian Efisiensi Bisnis – Menurut, efisiensi bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan output -nya berdasarkan waktu, uang, dan sumber daya yang dimiliki. Dengan kata lain, efisiensi bisnis mengukur seberapa baik perusahaan bisa mengelola bahan baku, tenaga kerja, dan modal yang dimiliki menjadi layanan atau produk untuk menghasilkan revenue, Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi? Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata efisiensi. Kata efisiensi kerap kali kita dengar ketika berbicara tentang suatu usaha atau pekerjaan. Kata efisiensi seringkali disandingkan dengan kata efektif. Efisiensi merupakan memaksimalkan hasil dari sebuah pekerjaan dengan sedikit sumber daya berupa dana, teaga, atau waktu. Apa yang dimaksud prinsip akuntansi dan sebutkan prinsip prinsip akuntansi? 10 Prinsip Dasar Akuntansi – Prinsip dasar akuntansi yang dikenal juga dengan sebutan Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum PABU adalah pedoman berupa tata cara dan dijadikan standar penyusunan informasi keuangan yang juga diatur oleh IAI. Berikut ini prinsip-prinsip dasar akuntansi yang perlu diketahui Mengapa perusahaan harus menerapkan prinsip prinsip manajemen? Ini meningkatkan efisiensi manajemen – Prinsip manajemen memberikan pedoman kepada manajer untuk menangani masalah yang kompleks secara lebih efektif. Ini juga memudahkan manajer dalam menjalankan tugasnya dengan lancar. Dengan demikian efisiensi manajemen meningkat dan para manajer mengadopsi pendekatan sistematis dan ilmiah terhadap solusi masalah. Apa yang dimaksud dengan keuangan dalam perusahaan? Keuangan adalah dasar operasional perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Pengelolaan keuangan yang buruk tentu dapat mengakibatkan kerugian dan pada tahap ekstrem dapat menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Apa keuntungan yang diperoleh apabila manajemen keuangan sebuah perusahaan berjalan optimal? 5. Mampu memberikan kepastian bagi pemegang saham – Salah satu manfaat jika perusahaan memiliki manajemen keuangan yang baik adalah mereka mampu memberikan kepastian hasil, kepastian harga pasar dan kepastian laporan keuangan yang sehat kepada pemegang saham. Apa yang akan terjadi jika suatu perusahaan tidak melakukan manajemen keuangan secara tepat? Mengapa Manajemen Keuangan dalam Sebuah Bisnis Itu Penting? – Ada segudang manfaat bagi kamu apabila menerapkan manajemen keuangan yang baik. Berikut beberapa di antaranya Mengetahui Modal yang Sudah Dikeluarkan Dengan mempraktikkan manajemen keuangan yang baik, itu akan memungkinkan kamu mengetahui dengan tepat jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian aset. Aset di sini berarti modal yang nantinya bisa menghasilkan pendapatan. Dalam mengeluarkan dana untuk belanja modal, kamu perlu menyeimbangkan jumlah pendapatan yang nantinya akan dihasilkan oleh modal tersebut. Dapat Mengelola Kas Dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, arus kas pun dapat terkelola dengan lebih teratur. Kamu pun tidak akan pusing memikirkan apakah memiliki dana untuk membayar tagihan seperti listrik, air, telepon, gaji karyawan, hingga asuransi. Satu tip berguna yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempersingkat jumlah waktu yang kamu berikan pada pelanggan untuk membayar atau menegosiasi tanggal jatuh tempo kepada vendor. Menurunkan Biaya Salah satu tugas utama memiliki manajemen keuangan adalah untuk menjaga biaya menjadi serendah mungkin. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti meminta vendor untuk menurunkan harga karena sudah lama langganan, mengurangi penggunaan listrik dan air, atau membeli persediaan barang secara masif. Perencanaan Pajak Hal lain yang bisa dilakukan dengan memiliki manajemen keuangan adalah perencanaan pajak. Dengan manajemen keuangan, kamu bisa memperkirakan estimasi besaran pajak yang harus dikeluarkan. Kamu pun bisa tenang karena sudah memiliki pos tersendiri yakni untuk pajak, sehingga tidak perlu khawatir telat membayar pajak. Prinsip prinsip administrasi keuangan salah satunya adalah akuntabilitas apa maksud dari akuntabilitas dalam prinsip prinsip keuangan? Berikut beberapa prinsip administrasi keuangan Akuntabilitas. Akuntabilitas adalah memiliki peran untuk menjelaskan dana, alat-alat hingga weweang yang mana diberikan oleh pihak ketiga. Konsistensi. Konsistensi merupakan prinsip yang harus dilaksanakan dalam sistem serta kebijakan keuangan dari suatu organisasi secara rutin dan terus menerus stabil. Kelangsungan hidup, Kelangsungan hidup merupakan sebuah pandangan terhadap tingkat keamanan serta keberlanjutan keuangan organisasi yang penting untuk dijaga agar organisasi tetap hidup. Transparansi, Transparansi adalah keterbukaan dalam berbagai aktivitas perusahaan seperti pekerjaannya, informasi hingga aktivitas yang penting lainnya. Standar akuntansi, Standar akuntansi adalah sebuah standar akuntansi yang sudah berlaku di Indonesia yang mana sistem akuntansi hingga keuangan perusahaan harus sesuai dengan standar tersebut. Integritas, Integritas adalah suatu kelengakapan yang harus dimiliki secara baik seperti laporan hingga catatan keuangan. Pengelolaan, Pengelolaan adalah prinsip perusahaan yang harus mengelola dana dengan baik agar bisa mencapai tujuan perusahaan.
Manajemenkeuangan memiliki tiga ruang lingkup, yaitu: 1.Keputusan Pendanaan. Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal perusahaan.
Kewirausahaan 14 November 2022Oleh AnonimSetiap pekerjaan pasti memiliki beban kerja tertentu yang membuat karyawan terbebani. Akibatnya kinerja karyawan menjadi kurang maksimal dan perusahaan pun tidak bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Padahal efisiensi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang krusial. Pentingnya Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan Sebelum membahas tentang cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan, pertama mari kita ulas dulu pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam sebuah perusahaan. Diakui atau tidak, sebesar apapun skala suatu perusahaan, produktivitas merupakan hal penting dan tidak bisa diabaikan. Bahkan meskipun perusahaan tersebut tergolong sukses, efektivitas dan efisiensi harus diperhatikan. Apalagi di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif setiap tahunnya. Tanpa adanya kualitas ini dan pemahaman tentang makna efisiensi, sebuah bisnis bisa saja tersingkir oleh para pesaing dan kesulitan memperoleh pasar yang diinginkan. Inilah mengapa, untuk memajukan bisnis meningkatkan strategi pemasaran bukan satu-satunya cara. Kita juga bisa memperbaiki produktivitas melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi perusahaan dari segala faktor, mulai dari lapisan SDM paling atas hingga paling bawah. Cara Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan Melihat betapa pentingnya efektivitas dan efisiensi suatu perusahaan, tentu membuat kita ingin tahu bagaimana cara yang tepat agar hal ini bisa diwujudkan. Sebagai referensi, berikut beberapa cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang bisa kita jadikan panduan 1. Mempromosikan Kultur Terbuka Diakui atau tidak, masih banyak perusahaan yang menggunakan budaya eksklusivitas. Artinya, tidak semua hal diketahui oleh karyawan atau mereka yang tidak terlibat langsung. Jadi segala kebijakan dan keputusan ada di tangan pemilik atau stock holder. Padahal dalam praktiknya, segala plus minus kebijakan yang diterapkan akan dirasakan oleh karyawan bukan para pimpinan. Hal ini tentu membuat kinerja karyawan kurang efektif karena mereka tidak tahu kemana arah perusahaan. Inilah mengapa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, diperlukan kultur terbuka di sebuah perusahaan. Terbuka artinya, segala kebijakan dan keputusan yang dibuat sudah seharusnya mempertimbangkan kepentingan bersama. Terutama kebijakan yang melibatkan karyawan. Bahkan kalau perlu, buatlah survei kecil-kecilan untuk meminta pendapat karyawan terhadap kebijakan yang akan diterapkan. Meskipun begitu, tidak semua hal harus kita ungkapkan pada karyawan. Ada beberapa hal yang memang disimpan untuk kepentingan eksekutif. 2. Membagi Pekerjaan Cara selanjutnya adalah membagi pekerjaan. Diakui atau tidak, masih banyak perusahaan yang membebankan beberapa pekerjaan ke satu karyawan saja dengan alasan penghematan bujet. Meskipun mungkin biaya yang dikeluarkan memang bisa dihemat, tetapi hal semacam ini akan membuat produktivitas perusahaan menurun. Jadi daripada repot-repot menghemat bujet, lebih baik tingkatkan potensi penghasilan perusahaan dengan mendelegasikan sebuah pekerjaan ke beberapa karyawan atau divisi. Sengan kerja sama yang baik, pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik pula sehingga efektivitas serta efisiensi perusahaan meningkat. Bukan tidak mungkin, produktivitas perusahaan juga meningkat sehingga berkembang menjadi lebih baik dan menghasilkan lebih banyak lagi. 3. Membuat Analisa Proses Karyawan Cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang ketiga adalah membuat analisa proses karyawan. Analisa proses karyawan dikenal pula dengan istilah job analysis. Pada proses ini, kita akan menguji, mengukur, dan menentukan tugas serta tanggung jawab karyawan agar mereka bisa menyelesaikan tugasnya secara efektif Analisa proses karyawan bisa dilakukan secara rutin setiap tahun sebelum melakukan rolling atau memindahkan mereka ke divisi yang sesuai. Dengan melakukan job analysis, kita bisa meningkatkan produktivitas perusahaan karena setiap divisi diisi oleh orang-orang yang tepat dan paham dengan jobdesk mereka. 4. Menggunakan Sistem Satu Pintu Selanjutnya, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan kita perlu sistem satu pintu. Sistem ini tidak hanya bisa diterapkan dalam pendelegasian tugas, tetapi juga pada manajemen keuangan. Apalagi salah satu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi. Dengan sistem satu pintu, segala sesuatu akan lebih efektif dan efisien karena tidak melibatkan terlalu banyak orang atau divisi. Sistem satu pintu bukan berarti monopoli. Kebijakan yang dibuat tetap harus sesuai dengan kepentingan bersama. Tujuan utama adanya sistem satu pintu adalah, supaya segala hal tetap terkontrol dan tidak di luar kendali. 5. Mengukur Target Setiap perusahaan, baik skala kecil ataupun besar pasti memiliki target. Untuk memastikan agar segala sesuatu bisa berjalan efektif dan efisien, kita butuh target yang bisa diukur. Fungsi utama target adalah sebagai patokan. Untuk mencapai patokan tersebut, kita bisa membagi pekerjaan ke pos-pos yang sesuai dan melakukan upaya yang tepat. Hal ini juga berlaku pada efektivitas dan efisiensi keuangan. Dibutuhkan target yang jelas, bisa diukur, dan masuk akal agar kondisi keuangan perusahaan sesuai dengan harapan. Penentuan target sendiri bisa berdasarkan hasil produksi periode sebelumnya, potensi pasar, atau tinggi rendahnya minat konsumen terhadap produk. Jadi sebelum menentukan target, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu agar target tersebut benar-benar bisa dicapai. Sebaiknya, buat target masuk akal dan sesuai dengan kapasitas produksi. Bagaimana, tertarik untuk menerapkan cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan? Selain cara di atas, kita juga bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dengan melakukan digitalisasi di beberapa bidang. Diakui atau tidak, digitalisasi di era internet seperti saat ini cukup efektif dalam meningkatkan produktivitas perusahaan terutama dalam hal keuangan. Kita bisa memanfaatkan platform digital untuk membantu memudahkan setiap lini pekerjaan secara efektif. Salah satu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan setiap transaksi keuangan dengan mudah adalah Flip for Business. Platformi ini memungkinkan kita untuk menerima dan mentransfer uang dari atau ke bank manapun secara gratis tanpa biaya administrasi. Memanfaatkan teknologi terkini, Flip menawarkan banyak fitur bermanfaat lain yang tidak hanya bermanfaat untuk individu tetapi juga entitas yang lebih besar seperti perusahaan. Mengingat zaman sekarang semua membutuhkan waktu yang cepat, keberadaan Flip tentu sangat membantu meringankan pekerjaan dan membuat kita lebih menghemat waktu. Jadi, pastikan untuk menggunakan Flip jika ingin perusahaan memiliki efektivitas dan efisiensi yang lebih baik lagi, ya. Semoga bermanfaat
Berikutlima strategi yang bisa diterapkan agar keuangan di perusahaanmu lebih efisien. 1. Perbaiki Manajemen Waktu. Tips ini berlaku untuk kamu dan karyawanmu. Kamu tentu sering mendengar ungkapan "time is money". Faktanya memang demikian, bisnis yang tidak efisien sering kali disebabkan karena boros waktu . Kamu kerap merasa waktu sehari
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata efisiensi. Kata efisiensi kerap kali kita dengar ketika berbicara tentang suatu usaha atau pekerjaan. Kata efisiensi seringkali disandingkan dengan kata efektif. Efisiensi merupakan memaksimalkan hasil dari sebuah pekerjaan dengan sedikit sumber daya berupa dana, teaga, atau waktu. Melihat dari pengertian tersebut, dalam hal ini berarti semakin sedikit sumber daya atau dana yang digunakan dalam suatu usaha atau proses, maka akan dikatakan semakin efisien. Namun, mungkin di antara Grameds ada yang baru memahami makna efisiensi secara dasar saja. Untuk memahami lebih dalam, di bawah ini akan dijelaskan pengertian efisiensi, konsep efisiensi, sejarah efisiensi, jenis efisiensi, manfaat efisiensi, dan tolak ukur tercapainya efisiensi. Pengertian EfisiensiKonsep Efisiensi1. Efisiensi Operasional2. Efisiensi Ekonomi3. Efisiensi PasarSejarah EfisiensiJenis-Jenis Efisiensi1. Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur2. Efisiensi Berdasarkan Titik Impas3. Efisiensi OptimalManfaat EfisiensiTolak Ukur Tercapainya Efisiensi1. Prosedur Kerja yang Praktis2. Ekonomis3. Rasionalitas Wewenang dan Tanggung Jawab4. Pembagian Kerja yang Nyata5. Berhasil Guna6. Pelaksanaan Kerja dapat DipertanggungjawabkanKesimpulanKategori Ilmu Berkaitan Self ImprovementArtikel Self Improvement Jika mencari arti kata efisiensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, efisiensi diartikan sebagai ketepatan cara dalam melaksanakan suatu usaha atau kerja, dalam menjalankan sesuatunya dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang besar. Efisiensi juga diartikan sebagai kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan. Efisiensi juga merupakan kemampuan seseorang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tepat, yakni dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya. Beberapa ahli juga ada yang mengartikan kata efisiensi. S. P. Hasibuan 1984;233-4 yang mengutip dari penjelasan H. Emerson, mengartikan efisiensi sebagai sebuah perbandingan yang terbaik antara masukan atau input, dan hasil yang muncul antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan atau output, seperti halnya juga berhasil mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Dengan kata lain, efisiensi merupakan hubungan antara apa yang telah dikerjakan. Mahmudi 2010 mendefinisikan efisiensi sebagai sebuah proses yang ditempuh untuk membandingkan dan mengukur masukan beserta keluaran, atau mengukur perbandingan antara hasil yang dicapai terhadap sumber daya dan usaha yang digunakan. Sedangkan, Mulyamah 1987;3 mendefinisikan efisiensi sebagai suatu ukuran yang digunakan ketika membandingkan rencana penggunaan suatu sumber daya sebagai sebuah masukan, dengan penggunaan yang penggunaan yang sebenarnya atau dengan kata lain penggunaan yang terealisasi. Dari seluruh pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu perbandingan antara sumber daya yang digunakan dalam suatu proses melakukan usaha atau pekerjaan, dengan hasil yang dicapai. Semakin sedikit sumber daya yang digunakan, seperti tenaga, waktu, dan biaya, tapi tetap dapat menghasilkan output sesuai dengan rencana atau harapan, maka akan dinilai semakin efisien. Setelah Grameds mengetahui pengertian dasar dari efisiensi, selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana sebenarnya konsep efisiensi dalam proses yang dilakukan berbagai bidang. Simak penjelasannya di bawah ini. Konsep Efisiensi Secara umum, suatu hal akan dikatakan efisien jika tidak ada sumber daya yang terbuang dalam melakukan proses, atau dapat dikatakan mengoptimalkan segala sesuatunya. Dalam beberapa bidang, istilah efisiensi dapat digunakan di dalam berbagai cara yang memberi gambaran atas berbagai proses pengoptimalan. Di bawah ini diuraikan beberapa bidang yang dalam prosesnya terkait dengan istilah efisiensi. 1. Efisiensi Operasional Efisiensi operasional merupakan upaya untuk mengukur seberapa baik profit yang didapat sebagai fungsi dari biaya operasional. Semakin besar efisiensi operasional, maka perusahaan atau investasi juga akan semakin untung. Hal ini dapat terjadi, karena entitas mampu memanfaatkan \biaya yang sama atau bahkan lebih rendah daripada alternatif, dan tetap menghasilkan pengembalian atau pendapatan yang lebih besar. Dalam pasar keuangan, efisiensi operasional dikatakan terjadi jika biaya dan biaya transaksi dikurangi. 2. Efisiensi Ekonomi Efisiensi ekonomi mengacu kepada usaha mengoptimalkan sumber daya untuk melayani setiap orang dengan sebaik mungkin, dalam keadaan ekonomi yang sedang terjadi. Dalam menentukan keefektifan suatu perekonomian, tidak ada tolak ukur yang ditentukan, tetapi terdapat indikator dari efisiensi ekonomi yang mencakup produk yang dibawa ke pasar dengan biaya yang paling minimal, dan tenaga kerja yang mampu memberikan keluaran yang paling maksimal. 3. Efisiensi Pasar Efisiensi pasar memberikan gambaran tentang seberapa baik harga dapat mengintegrasikan informasi yang ada. Dengan demikian, pasar dapat dikatakan efisien jika seluruh informasi telah dimasukkan ke dalam harga, dan oleh sebab itu tidak ada cara untuk menjatuhkan pasar, karena tidak ada sekuritas yang dinilai terlalu tinggi atau dinilai terlalu rendah. Efisiensi pasar sendiri telah dijelaskan oleh seorang ekonom, Eugene Fama, pada tahun 1970. Eugene Fama menjelaskan hasil hipotesis pasar efisien EMH yang dilakukannya, menyatakan bahwa investor tidak dapat mengungguli pasar, dan anomali pasar tidak boleh ada karena mereka akan segera diarbitrase. Sejarah Efisiensi Dari penjelasan pengertian dan konsep efisiensi di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sumber daya yang sangat minimal, dan menghasilkan pengembalian atau output yang paling maksimal atau optimal. Konsep efisiensi sendiri memiliki sejarah dalam penemuannya. Sebagai contoh, terobosan dalam efisiensi ekonomi kerap kali bertepatan dengan penemuan alat baru yang dapat membantu tenaga kerja. Misalnya penggunaan kerah kuda dan roda. Kerah kuda memungkinkan distribusi beban di punggung kuda diminimalisir secara sedemikian rupa, sehingga kuda tersebut dapat membawa beban yang berat, tetapi tidak terbebani secara berlebihan. Contoh lainnya, yaitu pada masa revolusi industri, ditemukan mesin uap dan kendaraan bermotor. Penemuan mesin uap dan kendaraan bermotor kemudian memungkinkan masyarakat untuk bepergian dengan jarak yang lebih jauh, tetap dalam waktu yang lebih singkat. Mesin uap dan kendaraan bermotor ini berkontribusi atas efisiensi dalam perjalanan dan perdagangan. Pada masa revolusi industri juga banyak muncul sumber daya tenaga baru seperti bahan bakar fosil, yang lebih efektif, lebih murah, dan lebih serbaguna. Gerakan seperti revolusi industri juga berkontribusi kepada efisiensi waktu. Contohnya, munculnya sistem pabrik yang mana setiap pekerjanya fokus untuk melakukan satu tugas di pabrik tersebut. Sistem pabrik ini kemudian memungkinkan peningkatan keluaran dalam operasi yang dilakukan dan juga menghemat waktu. Jenis-Jenis Efisiensi Efisiensi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu 1. Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur Efisiensi berdasarkan tolak ukur adalah suatu perbandingan antara tolak ukur hasil minimum yang telah ditentukan, dengan hasil nyata yang telah dicapai. Akan dinyatakan efisien jika hasil nyata yang diterima lebih besar dari tolak ukur hasil minimum yang ditentukan dari awal. Sebagai contoh, para pekerja di perusahaan X memiliki target untuk mengemas minimal 300 setiap harinya. Dalam waktu kerja 8 jam, pekerja A mampu mengemas sebanyak 300 produk per harinya. Sedangkan, dalam waktu kerja 8 jam, pekerja B mampu mengemas sebanyak 400 produk per harinya. Tolak ukurnya adalah kemampuan para pekerja tersebut untuk mencapai hasil yang paling optimal, dengan ketentuan hasil minimum yang telah ditentukan, dan jangka waktu tertentu. Maka itu, pekerja B dapat dinyatakan lebih efisien, dibandingkan pekerja A. 2. Efisiensi Berdasarkan Titik Impas Efisiensi berdasarkan titik impas atau Break Even Point BEP sering digunakan dalam bidang usaha, yang mana titik impas merupakan titik yang membatasi antara usaha yang efisien dengan usaha yang tidak efisien. Titik impas merupakan kondisi dimana dalam setiap produksi barang atau jasa, jumlah keseluruhan pendapatan setara dengan jumlah keseluruhan pengeluaran. Dengan kata lain, pada posisi titik impas ini, keuntungan akan bernilai nol mutlak, atau istilah yang dikenal oleh masyarakat awam adalah balik modal. Suatu bisnis atau usaha akan dikatakan efisien jika titik impasnya dapat tercapai, serta bisnis tersebut bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari nilai titik impas tersebut. 3. Efisiensi Optimal Efisiensi optimal merupakan suatu perbandingan terbaik antara usaha yang dilakukan untuk dapat menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Jika dilihat dari segi hasil, contoh efisiensi yang optimal, yaitu ketika seorang manajer dapat mencapai suatu hasil seperti produktivitas atau performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan usaha seperti waktu, tenaga kerja, bahan, dan biaya, yang digunakan dalam prosesnya. Sedangkan, jika dilihat dari segi penghematan, contoh efisiensi yang dikatakan optimal, yaitu menggunakan peralatan yang canggih dan modern, yang memungkinkan proses kerja menjadi lebih cepat, sehingga akan menghemat waktu dan biaya. Manfaat Efisiensi Setelah mengenal lebih jauh mengenai efisiensi, Grameds pasti sudah mengetahui bahwa efisiensi memiliki berbagai manfaat. Untuk memperjelas lagi, di bawah ini akan diuraikan beberapa manfaat dari efisiensi. Mengurangi atau melakukan penghematan sumber daya dalam melakukan suatu kegiatan. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga tidak ada yang terbuang secara percuma. Mencapai suatu tujuan atau hasil yang sesuai dengan rencana atau harapan. Memungkinkan untuk mendapat hasil yang optimal atau keuntungan yang maksimal. Meningkatkan perfoma pekerjaan suatu unit, sehingga keluaran yang dihasilkan semakin maksimal. Memungkinkan seseorang untuk lebih produktif dalam waktu yang lebih singkat. Tolak Ukur Tercapainya Efisiensi Semua orang pastinya menginginkan untuk mencapai efisiensi dalam segala hal yang dilakukannya. Sebab, efisiensi dapat membawa berbagai manfaat bagi dirinya. Namun, bagaimana seseorang dapat mengukur bahwa dirinya sudah mencapai efisiensi? Di bawah ini merupakan beberapa tolak ukur atau syarat untuk mencapai efisiensi. 1. Prosedur Kerja yang Praktis Proses pekerjaan yang dilakukan bersifat mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. 2. Ekonomis Ekonomis merupakan suatu tindakan di mana mendapatkan keluaran berupa barang atau jasa yang berkualitas dengan modal atau usaha sekecil mungkin. 3. Rasionalitas Wewenang dan Tanggung Jawab Wewenang dan tanggung jawab yang diberikan atau diemban bersifat masuk akal, menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan diri. 4. Pembagian Kerja yang Nyata Terdapat pembagian kerja yang jelas dan nyata. 5. Berhasil Guna Berhasil guna merupakan kemampuan suatu unit kerja untuk mendatangkan hasil dan manfaat. Contohnya, jasa yang ditawarkan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. 6. Pelaksanaan Kerja dapat Dipertanggungjawabkan Dalam melaksanakan kerja, terdapat ketentuan yang jelas, prosedur kerja, tujuan kerja, dan lain sebagainya, sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan. Kesimpulan Efisiensi merupakan ketepatan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia tenaga, waktu, dan biaya, yang terbatas, tetapi dengan keterbatasan tersebut dapat menghasilkan keluaran atau output yang maksimal. Akan dikatakan efisien jika mendapatkan keuntungan atau hasil yang maksimal, tetapi usaha yang dilakukan atau sumber daya yang digunakan minimal. Secara umum, konsep efisiensi adalah tidak ada sumber daya yang terbuang secara percuma dalam menempuh proses yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan rencana atau harapan. Efisiensi memungkinkan untuk mendorong produktivitas dan pendapatan hasil yang lebih tinggi, meskipun dengan usaha yang praktis. Nah, seperti itu penjelasan mengenai pengertian efisiensi, beserta konsep efisiensi, sejarah efisiensi, jenis-jenis efisiensi, manfaat efisiensi, dan tolak ukur tercapainya efisiensi. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Grameds untuk memahami lebih dalam mengenai efisiensi. Bagi kalian yang ingin memperdalam lagi pengetahuan tentang efisiensi, kalian bisa membaca sejumlah referensi dari internet atau buku yang bisa kalian dapatkan di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
VKvmT. dxxx2wfgk9.pages.dev/179dxxx2wfgk9.pages.dev/338dxxx2wfgk9.pages.dev/350dxxx2wfgk9.pages.dev/281dxxx2wfgk9.pages.dev/293dxxx2wfgk9.pages.dev/530dxxx2wfgk9.pages.dev/430dxxx2wfgk9.pages.dev/86
salah satu prinsip administrasi keuangan perusahaan adalah efisiensi